Kamis, 04 Februari 2016

Harapan Terpendam



Badai pasti berlalu, kalimat penenang penguat jiwa. Dulu aku selalu percaya, bahkan kagum akan kata itu. Tapi kini, aku mulai berpikir, badai takan pernah berlalu. Mungkin ia telah pergi, tapi akan datang badai badai yang lain. Aku sudah bertemu dengan puluhan badai. Yang kupikir mereka hanya mampir, dan segalanya akan berakhir bahagia. Bohong, fakta itu hanya di negeri dongeng. Di bumi tempat manusia berpijak, terlebih disini dalam perahu kehidupanku, badai silih berganti menyapaku. 

Sering kubertanya pada hembus angin malam, akankah terus seperti ini? Tak bisakah perahuku tertambat lebih lama, kenapa cepat sekali ombak menerjangku? Kadang kutengok perahu tetangga, damai tenang ditengah lautan, jikalau ada badai itupun takan singgah lama. Perahu  yang kutekankan disini adalah keluargaku. Perahu dimana suara tangis masa kecilku terdengar. Perahu dimana sembilan bulan ibu mengandungku. Kenapa perahu iniselalu karam? Sudah berulang kali direnovasi, tapi selalu berakhir seperti ini. Pernah ku berpikir, apakah ini kutukan? Siapa yang bersalah diantara kami? Siapa yang mengutuk?

 Kisah dalam perahu ini secuil terdengar ke telinga orang orang awam. Sisanya tersimpan dan terpendam. Mirisnya hanya kisah teragis dan keburukan yang bocor keluar. Senyum dan bahagia hanya tersimpan, bahkan mungkin dilupakan. Apakah hanya aku yang menyimpannya? Membingkainya, dan kupajang di sisi terdalam hatiku. Tapi pemikiran negatifku itu sangatlah tidak dewasa. Sama saja aku menyalahkan Tuhan. Aku sering dengar ribuan kisah di dunia. Kisah teragis, kisah bahagia.

 Dan aku mengalami satu kisah di dunia ini. Kisah bahagia dengan rasa pilu yang tersembunyi. Mereka mungkin tak tau. Mereka mungkin tak mengerti. Tak sepenuhnya yang mereka lihat dan pikirkan tentangku itu benar. Yang jelas, aku punya mimpi yang kukubur, aku ingin kami utuh, aku ingin kisahku saperti kisah perahu lain yang berakhir indah. Tapi apakah hanya akan terkabul di negeri dongeng? Hanya Tuhan yang tau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar