Minggu, 30 Agustus 2015

Ini bukan cerita



Kertas 'lagi'. ini ke 20kalinya, kutemui kertas terpampang dilokerku. sisanya ada yang dilaci atau terselip pada buku fisika. teka teki yang selalu diputar putar, apa mungkin pengagum rahasia? mitos. layakkah aku menjadi putri yang dikagumi kaum adam? ayam pun enggan milirikku. badan bengkak dengan kaca mata jumbo bertengger dimataku. terselip pula novel kobochan dilenganku. banyak teman yang bilang aku stadium akhir. tapi tak kugubris, inilah aku apa adanya. and i'm happy for that.

berawal dari hari senin, hari keramat teramat menyebalkan. kertas pertama kutemui tertempel pada spion motorku. kertas yang bertulis "Hai cantik" sudah bisa ditebak pasti salah motor, mungkin ia bermaksud menempel ke spion winda, siswi paling cantik seantero sekolah. jujur aku sedikit kesal dengannya. bukan karena iri, hanya saja sebah melihat motornya yang sama denganku. tas pink cetarnya yang sebelas duabelas denganku. bahkan sepatupun kita kembaran! adakalanya saat berjalan tak jauh darinya, kudengar sorak sorai kelas sebelas "Tas pink dicari rangga!" hati berasa melayang mendengarnya, tapi saat kutoleh kebelakang. terpampanglah sosok dinda dengan tas pink cetarnya. yeah, its trap.

Jadi wajar saja jika kupikir kertas itu untuk dinda, tapi anehnya. dua hari setelahnya kutemukan lagi' kertas berwarna biru muda, terselip dibuku fisikaku, "jika ingin melihatku, kutunggu dikantin :)" sontak kulayangkan kakiku menuju kantin, seisi kelas tercengang melihatku, bahkan Iwan sampai  terbangun dari tidur "gajah terbang" gumamnya.